Detailed Notes on Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu

Tak hanya masyarakat adat, acara ini juga dihadiri oleh pengunjung, pegiat budaya, serta tokoh lintas agama yang datang dari berbagai daerah. Mereka menyaksikan langsung bagaimana keberagaman bisa bersanding dengan nilai-nilai luhur lokal tanpa saling meniadakan. ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Kehadiran mereka disatukan oleh nilai yang sama, yaitu penghargaan dan rasa terima kasih terhadap alam serta berbagai pemberiannya.
Menurut dia, secara langsung upacara adat seperti ini bisa menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke TWA Tangkuban Parahu.
Penanaman ini penting untuk mendukung konservasi alam dan pelestarian lingkungan di kawasan tersebut. Aksi ini menandai dimulainya application penanaman pohon di Megamendung.
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba juga menghubungkan kita kepada sosok tertua yang mengantarkan kehidupan yaitu gunung. Mengingatkan kita untuk merasakan dan melihat secara emosional dan spiritual gunung selayaknya orang tua, leluhur yang paling tua dari semua eksistensi kehidupan di bumi.
Beras hasil padi huma memiliki keunggulan khusus, yakni kadar air yang rendah. Hal ini memungkinkan beras disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan kualitas.
Sebagai contoh, dalam pelaksanaan selamatan, warga Paseban saling membantu dan bergotong royong dalam mempersiapkan acara, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi.
"Ritual tahunan ini sebagai cara kami memohon perlindungan dan rasa syukur pada read more Tuhan. Kemudian menyampaikan pesan agar generasi muda aktif menjaga dan melestarikan alam," ujar Rakean Radite.
Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor industri, diharapkan kawasan Megamendung dapat terus menjadi tumpuan keseimbangan ekosistem untuk wilayah Bogor dan sekitarnya.
Padi huma menjadi simbol ketahanan pangan berkelanjutan yang menjaga keseimbangan alam, sejalan dengan upaya Arista Montana dalam konservasi alam.
PortalBeritaAntara.co periksa di sini adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya
Upacara ini terbuka untuk siapa saja yang merasa ingin terlibat dan hadir turut serta. Para peserta hendaknya menggunakan pakaian adat masing masing.
Sejak pagi, dentingan gamelan dan tabuhan gendang terdengar bersahutan, menyambut para tamu adat dan masyarakat umum. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Tatar Sunda.
Perayaan Imlek 2025 di Arista Montana pada 29 Januari bukan hanya merayakan pergantian tahun, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat filosofi utama tempat ini: keseimbangan antara manusia dan alam.